Harapanmasa depan dan meraih mimpi Tak jua kutemui arti hidup ini Kepasrahan menyelimuti diri Berdzikir memohon RIDHO ILLAHIRROBBI Tiada terasa umur berkurang entah kapan terhenti Nyawa terlepas dari raga itu pasti Meski asa terbentang luas kunikmati Harapan dan Do'aku tertulis takdir Khayalan bermandikan setetes darah mengalir Kepenyairannyajuga berkembang dengan menjadi juri lomba cipta puisi nasional dan mengisi seminar kepenulisan. Meski begitu, merah kuku dan senja matamu masihlah doa yang terbenam di ujung malam. pintu pulang dan satu jam pertama. pada sajak "Perempuan yang Mengawini Harapan" Efen Nurfiana sedikit lebih berani lagi dari Puisidoa - doa adalah permintaan dan harapan kita yang kita mohonkan pada tuhan. Doa adalah hal yang sakral tidak boleh bermain main dengan doa karena doa itu hubungan antara seorang hamba dan tuhannya. Doa yang kita panjatkan haruslah ikhlas dan berserah diri padanya. Berdoa juga tidak boleh terburu buru dan penuh ambisi dengan nafsu. Ucapanpernikahan adalah bentuk doa dan harapan kita terhadap teman, sahabat, saudara, ataupun rekan kerja yang akan menikah, sehingga ada baiknya mempersiapkan kado pernikahan dan ucapan pernikahan secara bersamaan. Untuk itu mimin menyiapkan contoh puisi dalam bahasa inggris yang bisa kamu gunakan sebagai sebuah ucapan pernikahan: I wish Beranda» Karya Sastra » Puisi » DOA HARAPAN SEORANG AYAH. DOA HARAPAN SEORANG AYAH. Senin, 18/09/2017 - 12:43 — Adi Machmud. Puisi | Penyair Amatir; Di subur ladangmu. Kutabur benihku. Jaga dan rawatlah selalu. Semoga jadi apa yang dimau . Siramilah dengan doa. Pupuk dengan tulus rasa. Ajar tabah dalam langkah. Semoga jelma apa yang tMr8Xl. Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan Juli 2022 1633waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparanIlustrasi harapan. Foto PixabayKumpulan Puisi HarapanIlustrasi seseorang sedang berharap kepada Tuhan. Foto UnsplashIlustrasi seseorang sedang berharap kepada Tuhan. Foto UnsplashSi Pejuang FillahOleh Ummul MaghfirohMalam-malam memasang diri, hitam yang kelamMerobek-robek guguan suara dalam temaramNabastala kian bungkamDipeluk nyanyian mala dengan muramBersila kaki di atas hamparan sajadahMenengadah tangan sebisa anggun memujaBertahap-tahap hingga doa itu mengudaraBersama kalutnya jiwa akan dosa tiada redaBibirku mengucap segala wasilahMenggenggam hati agar tak goyahTerjaga dalam sujud-sujud di sepertiga malamAku tersenyum istiqomah 'tiada padamBerlari-lari aku di padang SaharaPanasnya melebihi matahari yang gagahMencari seteguk air melepas dahagaBerupa ridho dan ampunan Sang Maha KuasaHatiku tiada berhenti mengalunkan dzikirJiwaku tiada henti meminta ketenangan dalam pikirMataku terus terjaga menanti harapan ampunanTakkan kuhentikan rindu pada-Mu dalam kesepianDoaku, ampuni segala khilafkuAmpuni segala kesalahankuAmpuni jiwa yang tak pernah memudarkan harapUntuk senantiasa Engkau lindungi dan dekapHanya AnganOleh Arikah Al ZahraKamu adalah bagaskaraSedang aku hanya shyamDirimu terlihat di mataNamun tak pernah tergenggamMega menghiasi sekelilingmuRupamu baswaraSeperti dayitaDalam belenggu kelabuKamu hanya anganDi dalam dekapkuSeperti sabana kosongTak ada siapa pun selain anilaPelakon NegeriOleh Agusti Dwi PurnamasariKepakan sayap cendrawasih sambut cakrawalaOmbak beralun menghiasi rona jingga aninditaPemandangan elok rupawan dipandang netraDuhai bumi pertiwi yang kucintaTanah pinggiran, menggembur, mengayun, menyapaSejauh mata memandang terkesimaEloknya negeriku yang tercintaDerap langkah penghuni duniaBerjalan menyusuri lorong nusantaraBerjajar pulau, ras, bahasa, adat, dan agamaBersatu indahnya jalinan Bhineka Tunggal IkaKini duka nestapa menyayat hati mutiara bangsaIbu pertiwi kembali berdukaRasisme tumpahkan rudira, ancaman sintegrasi mengundang gelak tawa duniaSaling tuding, berjabat, tersenyum bersandiwaraPandainya para pelakon jagad rayaCiptakan keonaran di ibu pertiwiku yang tercintaWahai pelakon duniaDamaikan kembali bumi pertiwi kitaBersumpahlah demi negaraDamailah dalam perbedaan nusantara tolonglah jiwa cinta bangsaDemi kemakmuran ibu pertiwi tercintaIlustrasi harapan. Foto UnsplashIlusi Dua MingguOleh Amelia Rahma MaulidaTuhan,Pagi itu, sang Fajar tak mengalihkan atensiAtas tiap netra yang masih terpaku pada televisiDi mana penyiaran kabar lelayu dari negeri Wuhan yang sudah menapaki Ibu PertiwiTuhan,Siang itu, terik mentari menjadi saksiAtas kewaspadaan pasrah dan cemas insan bernuraniPada makhluk tidak diundang yang hadirnya hanya mencelakaiTuhan,Sore itu, senja menjadi hal yang dinantiUntuk berucap rindu pada peluh yang tak lagi membawa suara rintihUntuk berucap rindu pada deru napas yang tak lagi disebab letihTuhan,Malam itu, rembulan tak diminatiOleh jiwa-jiwa indie yang terpaksa berdiam diriYang kemudian memilih memupuk doa agar makhluk itu cepat pergiTuhan,Hari ini, malam iniEntah sudah berapa lama banyak orang menguar janjiPerihal waktu atas berakhirnya pandemiTuhan,Hari ini, malam iniBisa kau akhiriDerita bumiTuhan,Hari ini, malam iniBisa kau umumkan pada negeriBahwa kau akan menyelesaikan ini pelik?Tuhan,Hari ini, malam iniMohon maafIzinkan kami kembali menuai kasih di Ibu PertiwiTuhan,Hari ini, malam iniBantu kami kuati Ibu PertiwiTuhan,Hari ini, malam iniJangan biarkan terus seperti iniBerikan hadiah yang dinanti kami dan Ibu PertiwiTuhan,Untuk panjang,Lekas sembuhkan, Ibu PertiwiGuruOleh YulfitriKau didik kami sepenuh hatimuKau ajari kami dengan kasih dan sayangmuKau bentuk kami menjadi manusia yang seutuhnyaManusia yang berakhlak dan berbudi pekerti luhurGuruJasamu tak terkiraPantaslah jika gelar "Pahlawan tanpa tanda jasa" tersemat di hatiGuruTanpa lelah kau bekali kamiWalau berat tak kau rasakanSehari penuh hidupmu kau berikan untuk kamiGurukuKau ibarat ayah dan bundakuTak dapat ku membalas segalanyaHanya sepenggal do'a yang sanggup ku mohonkanAgar kau selalu sehat dan bahagia membina kamiYa AllahTerimalah amalan para guru-guru kamiSeperti Engkau bebaskan ayah bunda kami dari siksamuSerta tempatkan mereka dalam ArsyMu, ya HidupOleh YulfitriTerus-teruslah kau melangkahJangan hentikan cita dan cintamuYang kau persembahkan bagi anakmuSebagai bukti besar sayang dan kasihWalaupun di sekitar penuh onak dan duriSabar dan ikhlas dalam setiap lakuJangan kau rendahkan diriHanya untuk kasihmuTiada yang dapat mencegah...Tiada yang menjadi penghalang...Tiada yang membalas...Selain dari-Nya tempat mengadu..Ku mohon di akhir usia ini...Semakin dekat kita sadarkan...Semakin lekat kita bersua..Mengharap segala yang terbaik Puisi harapan dan doa buat anak cucu.. Puisi untuk anak yang diupdate untuk kali ini adalah puisi doa dan harapan untuk anak-anak harapan dan doa yang di peruntukkan kepada anak-anak bangsa yang akan menjadi generasi penerus bangsa di masa yang akan mana diketahui masa anak anak merupakan masa yang indah yang tentunya kita semua pernah melewati masa masa kepolosan yang sering juga di sebuat masa keemasan atau golden puisi yang diterbitkan ini adalah kata kata doa dan harapan untuk anak dengan tema puisi harapan dan doa buat anak cucu yang merupakan puisi untuk anak, sebagai persiapan menyambut hari anak nasional yang biasa di peringati setiap tanggal 23 juli,yang bertepan dengan bulan masih dalam hitungan hari akan tetapi tak ada salahnya, untuk mengupdate kata kata doa dan harapan untuk anak dalam bentuk puisi untuk anak, sebagai persiapan puisi memperingati hari tidak bagi pembaca yang menyukai puisi bisa menjadikan referensi untuk menulis puisi menyambut hari anak diketahui Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli merupakan bentuk kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara anak-anak Indonesia menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah Menyambut Hari Anak NasionalPuisi menyambut Hari Anak Nasional dengan judul puisi harapan dan doa buat anak cucu merupakan karya tulis atau puisi dari bapak Anas admin blog puisi dan kata bijak untuk menyambut hari anak nasional, yang jatuh pada tanggal 23 juli kata kata doa dan harapan untuk anak dan makna harapan dan doa dalam bait puisi untuk anak tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi harapan doa berikut DAN DO’A BUAT ANAK CUCUanak-anak, cucu-cucu sebangsakubangun, mandi dan gosoklah gigimusambutlah mentari dengan suka-citamuwujudkan angan dan cita-cita hari depamujangan pula salah mengayunkan langkahmuagar tidak menjadi musuh bagi sesama bangsamupahami dan tanamkanlah pancasila dalam jiwamudengan tetap yakin jalani perintah agamamudan jangan sampai tergerus kecintaanmupada sesama bangsamu juga negerimupun jangan terhasut ajaran yang keliruagar bangsa ini tetap damai bersatujikalau kalian jadi dewʌsa nantijangan lupakan kewajiban mengajitaat perintah orangtua dan tetap berbakticarilah bekal untuk dunia juga akhirat nantiagar kebutuhan rohani selaras dengan duniawiInsya Allah kalian tetap menjadi umat yang dikasihi,tidak saja oleh sesamanya, namun juga Illahi iman, teguh, jujur dan jaga selalu nuraniserta pikiran atau niat buruk yang mengotoriapalagi tergiur untuk melakukan korupsiseperti mereka para perampok berdasiyang kini tengah antri akan kelak ada diantara kalianberkeinginan menjadi anggota dewanjanganlah sekali-kali kalian mengabaikanamanat rakyat yang telah mempercayakankalian untuk lakukan perubahan juga perbaikanagar nasib hidup bangsa kita menjadi lebih mapandan tidak lagi ada yang kesulitan sandang pangankarena para wakilnya yang suka mengutamakankepentingan diri, serta kelompok bajinganyang memang sengaja mereka ciptakanagar dapat mengotak-atik anggaran,yang selebihnya untuk dan cucu semua, dengarlahbahwa bangsa ini sudah amat lelahbahkan merasa mual dan muak sudahpada para tokoh dan para politisi pongahyang tak pernah sadar dan mengaku salahtetapi mereka justru suka mencari-cari masalahmeski hampir semua rakyat tahu dirinya lemah,setelah ternyata diketahui ikut jadi penjarahuang negara senilai ratusan juta rupiahyang akhirnya menjadikannya resahlalu berangkat mereka ke Makahagar tidak lagi merasa kalian suka bohongiorang lain juga diri kalian sendiriingatlah selalu bahwa kita akan matihidup di dunia fana ini hanya satu kalientah kapan, kematian pasti menghampiritak peduli siapa mereka karena itu rahasia Illahigiat bekerja, carilah rizki yang halal dan diridhoiselalu berbuat baik, seolah esok akan matijadikan ibadah & beramal sebagai hobijaga kerukunan dan rasa toleransidemi kuatnya persatuan NKRIyang sama-sama kita puisi untuk anak, atau puisi menyambut hari anak nasioanal dengan judul puisi harapan dan doa buat anak cucu, baca juga puisi-puisi menarik lainnya di blog ini, semoga puisi yang diupdate di kesempatan ini dapat mengibur dan bermanfaat, terima kasih sudah berkunjun diblog puisi dan kata bijak, Puisi doa- doa adalah permintaan dan harapan kita yang kita mohonkan pada tuhan. Doa adalah hal yang sakral tidak boleh bermain main dengan doa karena doa itu hubungan antara seorang hamba dan tuhannya. Doa yang kita panjatkan haruslah ikhlas dan berserah diri padanya. Berdoa juga tidak boleh terburu buru dan penuh ambisi dengan nafsu. Berdoa harus di sertai dengan hati yang bersih dan niat yang baik. Allah tidak akan mengabulkan doa yang keluar dari mulut orang yang hatinya lalai dan sering melupakannya. Urusan di kabul atau tidak doa kita itu mutlak haknya. Kita hanya bisa berdoa dan berikhtiar dan hasilnya ada di tangan allah. Berdoa saja dengan baik dan yakinlah allah akan mengabulkannya karena dalam al-quran allah sendiri berjanji bahwa dia akan mengabulkan doa orang orang yang meminta padanya. Puisi doa Karena itulah di kesempatan kali ini kami akan menulis puisi doa yang semoga bermanfaat dan berguna untuk kita semua. Semoga keimanan kita padaNya bertambah dan kita menjadi hamba hambanya yang selalu dalam naugan rahmatnya. Silahkan di baca puisi doa di bawah ini. KUMPULAN PUISI DOA Harapan Pagiku Karya Rayhandi Di buta subuh Tubuh ini terbangun Memeluk dingin hingga lutut Membuka mata melihat harapan baru Hari ini matahari terbit Semua tentang kemarin hanya onggok cerita Hari ini kenyataan Semua tentang hari ini adalah harapan Banyak pintaku di pagi ini tuhan Bukan berarti aku serakah Bukan juga aku maruk Aku hanya ingin meminta meski berarti itu banyak Tuhan kabulkan pintaku Kumohon kabulkanlah Aku memohon padamu Tolong jabahlah doa ini Kabulkanlah doaku ini Angkatlah ia ke awan langit Jadikan ia rahmat untukku Jadikan ia kebaikan untukku Ku memohon padamu tuhan Jadikan doa itu nyata Dengarkanlah hati ini Agar kau tahu apa doaku. Di pengujung takdir Karya Rayhandi Di ujung takdir Sepi membayang hingga ufuk Lelah terasa mencumbu tubuh Menumpah gelisah yang menghamba Kini ku sendiri Kumohon sejengkal doa Kupinta untuk kesempatan kedua Kumohon dengan tangis pecah Pada sedih melanda Kurapat dada hingga ia batu Keras hingga angin terkurung di sana Meraung tanpa ampun Tuhan Hatiku hampa Terasa sesak dan asa di sana Kumohon tawarlah jasad ini Angkatlah asanya Hingga waktu tiada Ku masih terpaku menatap luka Yang enggan kembali Meski hidup kugadai. Untuk Ibuku Karya Rayhandi Tuhan Bahagiakan ibuku Di ujung hidupnya Limpahkanlah ia warna warni bahagia Tuhan Bahagianya adalah bahagiaku Sedihnya juga sedihku Dan jika berarti aku harus mati untuk kebahagiannya aku sudi Tuhan Kuatkanlah tubuhnya Jauhkanlah ia dari penyakit Panjangkan juga umurnya Tuhan Aku ingin ia bahagia Berhenti menangis Berhenti meratap Tuhan Kumohon Bahagiakan dia Kumohon Jadikan hidupnya penuh cahaya. Masukkan aku ke surga Karya Rayhandi Jika nanti aku mati Jika nanti aku hilang di telan fana Jika nanti aku jadi abu Masukkan aku ke surgamu Jika nanti aku menjadi kekasih tanah Jika nanti aku menjadi pusaran Jika nanti aku menjadi tulang Masukkan aku ke surgamu Saat tubuhku hancur bagai butir garam Saat mataku keluar Saat rambutku rontok Saat dagingku di makan ulat Masukkan aku ke surgamu Aku ingin di sana wahai allah Mencicip sebenar benar nikmat Menginjak kaki di tempat kebenaran berada Masukkanlah aku ke surga surgamu wahai allah Tempatkanlah aku di sana Jadikan aku bagian dari mereka Mereka yang mencintaimu dengan cinta yang teramat luar biasa. Doa malam yang menyepi Karya Rayhandi Ini doaku tuhan Engkau teramat baik Nafasku kau berkahkan Karena di sana kutemukan cintamu Malam ini sebelum putih membayang Sebelum gaduh riuh kembali datang Aku ingin duduk di sini Di sudut biru ku duduk berdoa padamu Panjangkan umur orang tuaku Beri mereka rezeki yang banyak lagi berkah Jadikan pundak mereka ringan dari beban Sehatkan juga mereka Jadikan kami sebagai anak anaknya sukses Kami ingin mereka bangga pada kami Kami ingin mereka tersenyum Tertawa tanpa beban Ya allah hanya padamu kami meminta Karena selama kami masih menjadi manusia Kami akan selalu meminta padamu Hanya padamu dan selalu hanya padamu. Demikianlah kumpulan puisi doa semoga puisinya bermanfaat ya. Terima kasih sudah berkunjung dan membaca puisi kami. Maaf jika puisinya jelek.